Donggala,Sulteng β Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah 2024, Dr. Anwar Hafid, M.Si dan dr. Reny Lamadjido, M.Kes, kembali melanjutkan agenda deklarasi dan temu masyarakat di Kabupaten Donggala. Acara yang digelar pada Rabu malam (21/8-2024) ini berlangsung meriah di Lapangan Desa Ganti, Kecamatan Banawa, dan dihadiri oleh belasan ribu warga yang antusias menyambut kehadiran pasangan dengan tagline “BERANI” (Bersama Anwar-Reny).
Dalam sambutannya di hadapan ribuan masyarakat yang memadati lapangan, Anwar Hafid menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang jelas.
“Memilih pemimpin tidak boleh coba-coba, karena kalau coba-coba maka bisa kecewa nanti,” ujar Anwar, disambut riuh tepuk tangan dari para pendukungnya.
Anwar juga menambahkan bahwa pasangan BERANI menawarkan diri karena telah memiliki pengalaman dan karya nyata.
“Kami menawarkan diri, karena kami punya pengalaman, kami punya rekam jejak, kami punya karya,” tegasnya. Ia kemudian mengajak masyarakat untuk mendoakan agar proses pencalonannya berjalan lancar.
“Saya dan ibu Reny, mohon doa tanggal 29 Agustus, Pasangan BERANI akan mendaftar di KPU Sulteng. Kami hadir membawa diri kami, karena pepatah kumo mengatakan, tak kenal maka tak sayang, jika tak sayang maka tak pilih,” katanya.
Lebih lanjut, Anwar Hafid menjelaskan bahwa tujuan utama kedatangan dirinya bersama dr. Reny ke Donggala adalah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi Pilkada pada 27 November 2024.
“Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, dan memastikan bahwa setiap suara didengar dan diakomodasi,” imbuhnya.
Sementara itu, dr. Reny Lamadjido, yang berasal dari Donggala, menyampaikan bahwa kehadirannya di Ganti adalah bentuk pemenuhan janji yang pernah ia sampaikan kepada masyarakat.
“Saya pada Juli lalu berjanji akan membawa pak Anwar Hafid ke Ganti, sekarang janji itu sudah saya penuhi,” ungkap dr. Reny, menegaskan komitmennya untuk memajukan Kabupaten Donggala, terutama dalam sektor infrastruktur dan ekonomi lokal.
Sebagai putri daerah, dr. Reny menekankan pentingnya pembangunan pelabuhan di Donggala agar wilayah tersebut bisa lebih maju dan tidak selalu bergantung pada Palu.
“Saya ingin Donggala lebih maju ke depan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke Palu untuk mencari penghidupan,” tandasnya.
Ketua Panitia acara, Zulkifli Aziz, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran sekitar 10.000 warga yang turut meramaikan deklarasi tersebut.
“Selamat datang bapak Anwar Hafid dan ibu Reny Lamadjido di Desa Ganti. Kita niatkan dan ikhlaskan diri kita yang datang ini untuk memenangkan gubernur kita, pak Anwar Hafid dan ibu Reny Lamadjido,” ujar Zulkifli.
Ketua Dewan Pembina DPD PKS Donggala, Takwin, juga memberikan sambutan yang menggugah, menyebut kehadiran pasangan Anwar-Reny sebagai sebuah kehormatan bagi masyarakat Donggala.
“Calon gubernur kita ini orang yang sudah teruji, pernah jadi kades, camat, dan bupati dua periode. Semua program yang disampaikan sudah pernah dia laksanakan, bukan hanya teori,” jelas Takwin.
Takwin menekankan bahwa pasangan Anwar-Reny merupakan kombinasi yang sempurna, dengan Anwar Hafid yang berpengalaman dalam pemerintahan, dan dr. Reny yang ahli di bidang kesehatan.
“Pak Anwar paham urusan pemerintahan, sementara ibu Reny paham masalah kesehatan. Sehingga program mereka hanya pengulangan dari yang sudah mereka kerjakan,” tambahnya.
Senada dengan Takwin, Ketua Dewan Kehormatan DPW PBB, Mutawakil M. Syukur, menggambarkan pasangan BERANI sebagai kapal yang siap berlayar mencari penumpang.
“PBB memiliki histori yang panjang bersama Anwar Hafid sejak pertama kali maju sebagai Calon Bupati Morowali, dan Alhamdulillah, PBB selalu hoki bersama Pak Anwar Hafid karena selalu menang di Pilkada Morowali. Semoga kali ini di Pilgub Sulteng, kembali hoki bersama Anwar Hafid,” ucapnya penuh optimisme.
Mutawakil juga menyatakan bahwa dukungan PBB kepada Anwar Hafid merupakan bentuk CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) karena hubungan baik yang sudah terjalin sejak lama.
“Pak Anwar Hafid merupakan pemimpin yang sudah berpengalaman. Itulah alasan utama PBB mendukung Anwar Hafid dan Ibu Reny Lamadjido,” tandasnya.
Deklarasi kali ini juga dimeriahkan oleh penampilan band papan atas Wali, penyanyi Septi KDI, serta beberapa grup musik lokal seperti AH Home Band, FED: 404 NOTFOUND, dan The MOSKA. Kehadiran mereka menambah semarak acara, yang berlangsung hingga larut malam, diwarnai dengan nyanyian dan tarian dari para pendukung pasangan BERANI.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang politik, tetapi juga sebuah perayaan yang mempertemukan masyarakat Donggala dalam semangat kebersamaan dan harapan akan masa depan yang lebih baik./*