Palu, SuaraPolitika.com – Berita Konferta AJI Palu – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu gelar Konferensi Kota (Konferta) ke-IX di salah satu hotel di kawasan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 7 September 2024 waktu pagi.
Konferta AJI Palu kali ini dibuka langsung Sekjen AJI, Bayu Wardhana, dihadiri sejumlah mitra strategis AJI serta pimpinan redaksi media di Sulawesi Tengah.
Konferta AJI Palu kali ini membawa semangat dengan mengusung tema Menjaga Ruang Redaksi di Aras Politik Lokal.
Dalam konferta IX ini juga, AJI Palu akan melakukan pemilihan ketua periode 2024-2027.
Baca Juga:Β Update Kasus Penemuan mayat di RSUD Madani, Korban Warga Parimo dan Pasien Rawat Inap
Sekjen AJI, Bayu Wardhana mengatakan, tema ini sedikit ‘nakal’. Namun realita saat ini memang bukan hanya di tataran lokal saja, namun juga lokal tengah terjadi. Di mana ruang redaksi tidak lepas dari intervensi politik.
“Belum lagi banyaknya undang-undang yang dibuat menjerat jurnalis. Juga ketergantungan media terhadap APBD maupun ketergantungan terhadap platform digital,” sebut Bayu.
Untuk itu lah, dia mengajak seluruh komunitas pers di Sulawesi Tengah mencari jalan keluar bersama agar jurnalis lebih independen dari anggaran pemerintah dan bergantung pada platform digital.
“Kebetulan di pembukaan ini hadir semua ketua organisasi pers mari kita pikirkan bersama agar ruang redaksi kita tetap Independen,” katanya.
Dia pun mengucapkan selamat ber-Konferta bagi seluruh Anggota AJI Palu, sehingga menghasilkan kepengurusan baru yang tetap mengedepankan semangat Tripanji AJI (profesionalisme, kebebasan pers dan kesejahteraan jurnalis.
Sementara itu, Ketua AJI Palu Periode 2021-2024, Yardin Hasan menyampaikan, bahwa dirinya menyadari sejak memimpin AJI Palu yang menerapkan standar tinggi dalam menjalankan organisasi memang tidak gampang. Apa yang dilakukan masih jauh dari apa yang seharusnya dilakukan.
“Spirit Sirnagalih dengan Tripanji AJI, masih membutuhkan otot yang kuat untuk menuju kearah itu. Β Karena itu, kami berharap siapa pun penerus estafet kepengurusan AJI Palu kelak, akan makin mampu mendekatkan AJI dengan tujuannya, ” papar Yardin.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, kawan-kawan pengurus yang terus meluangkan waktunya dalam kerja-kerja volunterisme ini. Kepada semua Anggota AJI Palu, dia menyerahkan apa yang sudah Β dilakukan ini, untuk dinilai demi perbaikan AJI Palu kedepan kelak.
“Terima kasih kepada AJI Nasional yang terus memberikan dorongan hingga AJI Palu mampu ketitik ini. Kepada para pihak mitra strategis AJI, kelompok kelompok sipil yang pada tiga tahun terakhir, berjibaku dalam isu-isu advokasi hak sipil yang terabaikan.
Selain itu, Konferta IX ini juga mengusung konsep Konsep Eco Friendly, di mana peserta Konferta Β dianjurkan bawa wadah minuman sendiri.
Panitia dan pihak hotel menyiapkan gelas dan air siap minum di lokasi kegiatan.
Bagi peserta konferta dianjurkan membawa tabung minum atau yang familiar disebut tumbler. Ini untuk mengurangi jejak karbon yang dihasilkan selama konferta berlangsung.
Pihak hotel katanya sudah menyanggupi untuk Β menyediakan air galon.
Bukan menyediakan air kemasan sekali pakai. Pun sama halnya dengan materi sidang.
Panitia menyiapkan dokumen kebutuhan selama konferta tanpa kertas alias paperless.
ββMateri LPJ dan materi persidangan bisa diakses dengan menggunakan kode batang atau barcode,” jelas Ketua Panitia, Aldrim.
ββPeserta tinggal scan maka semua materi yang dibutuhkan sudah terpampang jelas. Jika ada kertas jumlahnya diupayakan sekecil mungkin,ββ tambah Aldrim.
Aldi mengatakan, konsep go green ini yang diterapkan panitia sebgai langkah kecil yang bertujuan untuk mengurangi polusi dan sampah, khususnya plastik sekali pakai dan seminimal mungkin tidak meninggalkan jejak karbon dalam jumlah berlebih.
Konferta yang dimulai pukul 09.00 wita itu, akan dihadiri para undangan dari kalangan pemerintah, mitra maupun kalangan organisasi sipil.
ββDari hasil komunikasi para undangan sudah menyatakan kesiapannya untuk datang pada pembukaan,ββ ujar jurnalis Kompas TV itu.
Konferta ke-IX yang akan dibuka oleh Sekretaris Jenderal AJI Nasional, Bayu Wardhana itu, juga akan menghadirkan pada mantan anggota AJI yang tersebar.
ββMereka tetap kita hadirkan. Walau bukan lagi anggota AJI, tapi sumbangsih pemikiran mereka tetap dibutuhkan untuk perkembangan AJI,ββ ungkap Aldrim. (**)