Ahmad Ali Resmikan Masjid Sakaya Datokarama: Sebuah Panggilan untuk Saya Membantu Pembangunan

  • Bagikan
Ahmad Ali Resmikan Masjid Sakaya Datokarama: Sebuah Panggilan untuk Saya Membantu Pembangunan
Ahmad Ali Resmikan Masjid Sakaya Datokarama: Sebuah Panggilan untuk Saya Membantu Pembangunan

Palu, SuaraPolitika.com – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali meresmikan pembangunan Masjid Sakaya Datokarama, di Kota Palu, Sabtu 7 September 2024.

Peresmian masjid tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Cagub Ahmad Ali.

Pada kesempatan itu, Ahamad Ali menceritakan awal mula ia membantu pembangunan Masjid Sakaya Datokarama. Pendampingan pembangunan masjid oleh Ahmad Ali itu ternyata tanpa direncanakan.

β€œPertama saya datang di tempat ini betul-betul tidak direncanakan. kala itu saya sedang ada agenda di sekitar sini, dan waktu maghrib tiba, dan saya seperti ada panggilan untuk membangun (masjid) ini, bahkan saya tidak ditawarkan oleh para pengurus masjid,” ungkap calon gubernur usungan Partai Gerindra, Nasdem, Golkar, PPP, PKB, PAN, Perindo, PSI, Prima dan PKN itu kepada para jamaah masjid.

Baca Juga:Β Konferta AJI Palu Dibuka Sekjen Bayu Wardhana, Usung Tema Menjaga Ruang Redaksi di Aras Politik Lokal

Pembangunan masjid tersebut menjadi bagian dari rangkaian beberapa pembangunan rumah ibadah dan pesantren oleh Ahmad Ali.

Calon Gubernur Sulawesi Tengah ini diketahui punya “hobi” membangun masjid dan mendirikan pesantren sejak 2020 silam.

β€œKami sangat berterima kasih kepada Bapak Ahmad Ali yang mendampingi pembangunan Masjid Sakaya Datokarama hingga selesai dibangun. Dalam rencananya, kami mengadopsi program dari ayahanda Haji Ahmad Ali, yaitu membuat masjid mart. Program ini bertujuan untuk bisa memakmurkan masjid kami,” ujar Mahdiyaris A Parundju, ketua takmir masjid.

Baca Juga:Β Ahmad Ali Kunjungi Masyarakat Terdampak Banjir di Sausu, Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Bansos

Seperti diketahui, Ahmad Ali merupakan calon gubernur Sulawesi Tengah yang aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, terutama membantu pembangunan fasilitas agama dan pendidikan.

Belum lama ini, Ahmad juga telah mewakafkan 14 hektare tanahnya untuk pesantren dan membangun beberapa masjid di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah. *

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *