Tolitoli, SuaraPolitika.com – Berikut detik-detik Bakal Calon Bupati Tolitoli, Muchtar Deluma nyaris jadi korban tembak orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa ini dia alami saat berada di kediamannya di Kota Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Minggu (8/9/2024).
Dilansir dari TopikSulawesi.com, kronologis kejadian bermula saat Muchtar Deluma, bersama timnya akan melakukan persiapan menuju pasar di kelurahan tambun melaksanakan blusukan.
“Pada saat sebelum kejadian saya bersama tim, lagi tengah duduk di samping teras, tiba tiba proyektil peluru, terkena atap mobil, kemudian melenting ke atas dan selanjutnya mengenai paha saya,” ujarnya saat dihubungi Senin (9/9/2024).
Baca Juga: Update Kasus Penemuan mayat di RSUD Madani, Korban Warga Parimo dan Pasien Rawat Inap
Usai terjadi aksi percobaan pembunuhan, Bacalon bupati yang di dukung Partai PKB dan Partai Demokrat pun langsung menyelamatkan diri, menuju ke dalam rumah. Sementara timnya langsung keluar menyebar untuk mencari pelaku penembakan.
“Kalau melihat bekas proyektil peluru untuk menembak saya itu memiliki kaliber 4,5 milimeter,” tuturnya.
Pasca terjadinya insiden percobaan pembunuhan, tim identifikasi Satreskrim Polres Tolitoli, menindaklanjuti dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Atas kejadian ini, pihak kepolisian langsung menuju lokasi.
Di lokasi, polisi berhasil mengungkap sejumlah fakta atas kejadian naas ini.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari mengatakan, pihak kepolisian sudah ada di TKP dengan dipimpin langsung KBO Sat Reskrim Polres Tolitoli, IPDA Yanto Walisa.
“Kejadian dugaan adanya penembakan menggunakan senapan angin terjadi di kediaman salah satu bakal calon Bupati Tolitoli Muchtar Deluma di Kelurahan Tuweley, Baolan pada hari minggu tanggal 8 september 2024 sekitar jam 07.00 wita,” jelasnya.
Pihaknya melakukan olah TKP dan dietemukan peluru senapan angin yg diperkirakan berkaliber 4,5 mm.
“Dalam olah TKP belum dapat ditentukan apakah senapan angin tersebut sengaja diarahkan ke kediaman Muchta Muktar Deluma atau tidak,” ungkapnya.
“Peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polres Tolitoli,” tuturnya. (**)