Palu, SuaraPolitika.com – Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid menampakkan kekecewaannya terhadap Laga Aceh Vs Sulteng di PON Aceh Sumut pada Minggu 15 September 2024.
Hadianto dengan keras menyemangati para punggawa tim sepakbola Sulteng melalui panggilan video di smartphone.
Momen ini direkam dan menjadi perhatian publik, di Sulawesi Tengah khususnya.
Baca Juga:Β Karyawan Gelapkan Barang Jualan, Toko di Palu Rugi Rp 500 Juta, Kini Terancam Penjara 5 Tahun
Dalam video yang diterima media ini, Hadianto melarangΒ anggota tim sepak bola Sulteng memperlihatkan kesedihan.
Terutama saat sudah di luar kamar ganti pemain.
“Kasi tunjuk dengan orang-orang bahwa kalian itu hebat, jangan kasi tunjuk air mata dengan orang,” tegasnya.
“Kasi senyum sama orang-orang, kasi tahu orang-orang bahwa payah pertandingan malam ini,” tambahnya.
Dia juga meminta Manajer Tim Sepakbola Sulteng, yang juga Kadispora Palu, Susik untuk hal tersebut.
“Pak Kadis stop, jangan kasi keluar air mata lagi, bobrok itu,” tegasnya.
Dia juga berpesan pada pelatih untuk menyemangati anak asuhnya usai Laga Aceh Vs Sulteng.
“Pelatih kasi anak-anak jangan kasi keluar air mata di situ, rugi, jangan ksai keluar air mata untuk hal yang memalukan begitu,” ujarnya.
“Kita yang benar, kita yang menang, malu menang seperti itu, bikin hilang harga diri seperti itu,” tambahnya.
“Malu, malu Indonesia dengan begitu. Atur saja pulang, malu, bikin malu Indonesia yang begini ini,” tandasnya sebelum mengakhiri panggilan video tersebut.
Sekadar diketahui, laga Aceh kontra Sulteng di PON TahunΒ 2024 ini menjadi sorotan publik.
Hal itu lantaran kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan tim sepakbola Sulteng.
Deretan keputusan wasit yang kontraversional terjadi laga kali ini.
Momen puncaknya, wasit mendapat pukulan dari pemain Sulteng hingga akhirnya tim Sulteng memilih WO. (**)
