Mantan Kepala Desa Tampa Batu, Djamal A. Matanai (tengah) menyampaikan aspirasi warga desa setempat kepada paslon BerAmal, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, pada Kamis malam (19/9/2024).
TOUNA, SuaraPolitika.com – Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, menyambangi Kabupaten Tojo Una-una pada Kamis malam (19/9/2024).
Rombongan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri melakukan pertemuan dengan masyarakat Desa Tampa Batu, Kecamatan Ampana Tete, Tojo Una-una.
Sebelum tiba di Tojo Una-una, pasangan yang dikenal dengan tagline BerAmal (Bersama Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri) itu melakukan safari politik di Kabupaten Banggai dan Bangkep.
Momen Ahmad Ali Dipeluk Lansia di Pasar Salakan Ini Bikin Haru, Selalu Doakan Jadi Gubernur
Saat berada di Desa Tampa Batu, Kecamatan Ampana Tete, warga setempat meminta Ahmad Ali agar membantu kebutuhan mereka.
Ada dua hal yang mereka sampaikan agar diperhatikan bakal calon Gubernur Sulawesi Tengah itu.
Pertama, bantuan pembangunan bendungan untuk mengairi sawah dan kebun warga. Dan yang kedua, bantuan bus sekolah bagi anak-anak mereka.
Permintaan warga Tampa Batu tersebut disampaikan Djamal A. Matanai sebagai juru bicara warga.
“Pembangunan bendungan sudah berapa kali kami sampaikan, baik kepada Pemda tingkat 1 maupun Pemda tingkat II. Tapi tidak pernah diperhatikan sampai sekarang. Kami di desa ini adalah pengungsi eks letusan Gunung Colo di Una-una 40 tahun silam,” kata Djamal yang saat berbicara diapit Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.
Hadiri Maulid di Baturube, Jeffisa Putra Serukan Keteladanan Rasulullah SAW Sebagai Pedoman Hidup
Ia mendoakan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri terpilih sebagai pemimpin Sulawesi Tengah ke depan. Dan jika terpilih, ia berpesan supaya memperhatikan nasib eks pengungsi Gunung Colo di Desa Tampa Batu.
“Kasihan anak-anak kami. Jarak rumah mereka ke sekolah sekitar 30 kilometer. Setiap hari mereka harus menempuh perjalanan jauh,” ujar mantan Kepala Desa Tampa Batu in di depan pasangan BerAmal.
Menjawab permintaan warga Desa Tampa Batu, Ahmad Ali berterima kasih karena warga desa tersebut yang menitipkan harapannya kepada pasangan BerAmal.
Terkait dua permintaan yang disampaikan warga melalui juru bicara mereka Djamal A. Matanai, Ahmad Ali mengatakan, baru satu yang bisa dipenuhi dulu yaitu bus sekolah. Kalau untuk bendungan, insya Allah akan diwujudkan jika dirinya dikehendaki masyarakat menjadi gubernur.
“Kalau untuk bus sekolah, besok akan saya pesankan. Jika tidak tersedia stok di Palu, paling lama dua minggu, sudah tiba di Tampa Batu,” kata Ahmad Ali.
Ahmad Ali meminta waktu dua minggu. Karena kemungkinan besar akan dipesan dari luar Palu.
“Warga Tampa Batu dan warga Ampana Tete secara keseluruhan, tidak ada utang sama saya terkait bantuan ini. Ini murni urusan kemanusiaan. Jangan merasa berutang budi kepada saya,” ujar Ahmad Ali disambut tepuk tangan seluruh warga yang hadir malam itu. (*)