Balut, SuaraPolitika.com – Rano (35), seorang nelayan Toropot Balut hilang saat melaut di perairat Desa Toropot, Kecamatan Boka Kepulauan, Kabupaten Banggai Lautpada Selasa 17 September 2024.
Kabar nelayan Toropot Balut hilang ini diterima Tim Basarnas Palu pada Kamis 19 September 2024 pagi.
Mendapat informasi itu, Basarnas langsung mengirim Tim SAR menuju lokasi kejadian.
Informasi dihimpun, korban bernama Rano dilaporkan belum kembali dari melaut sejak Selasa 17 September 2024.
Baca Juga: Momen Ahmad Ali Dipeluk Lansia di Pasar Salakan Ini Bikin Haru, Selalu Doakan Jadi Gubernur
Pihak keluarga sempat melakukan pencarian ke lokasi biasanya korban memancing, namun hanya menemukan perahu atau longboat korban dalam keadaan terbalik tana korban di lokasi.
Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan, saat ini personel Unit Siaga SAR Banggai Laut berjumlah 4 orang berangkat menuju lokasi kejadian dengan menggunakan Rigid Bouyance Boat
“Hari ini kami menerima informasi perihal satu nelayan yang belum kembali dari melaut di perairan Banggai Laut, saat ini personil sudah diba di Kecamatan Bokan setelah menempuh perjalanan laut selama 2 jam,” jelasnya.
“Tim SAR gabungan saat ini tengah melakukan pencarian terhadap korban. Harapan kami semoga korban segera ditemukan,” tambahnya.
Baca Juga: Momen Kecewa Hadianto Sikapi Laga Aceh Vs Sulteng di PON Aceh-Sumut: Bobrok, Bikin Malu Indonesia
Sementara itu, Koordinator lapangan Erdiansyah mengatakan pencarian hari ini dilakukan menggunakan 1 unit RBB dan 10 unit perahu milik nelayan.
“Kami melakukan penyisiran dari lokasi perahu ditemukan hingga ke lokasi korban terakhir terlihat,” ujar Erdiansyah
Unsur SAR Gabungan terdiri dari Rescue Unit Siaga SAR Balut, Bpbd Balut, Damkar Balut, PMI, Pemerintah Desa dan masyarakat setempat. (**)