Hadianto Dengar Keluhan Warga di Jl Garuda Kota Palu

  • Bagikan
Hadianto Dengar Keluhan Warga di Jl Garuda Kota Palu

Palu, SuaraPolitika.com – Petahana Pilwalkot Palu 2024, Hadianto dengar keluhan warga di Jl Garuda, Kelurahan Tanahmodindi, Kota Palu pada Kamis 26 September 2024 siang.

Mendengarkan keluhan dan masukan masyarakat kata Hadianto, jadi salah satu agendanya selama masa kampanye Pilwalkot Palu 2024 ini.

“Saya datang temui warga Jl Garuda hari ini untuk mendengarkan apa – apa yang jadi keluhan dan masukan warga Kota Palu,” ujar Hadianto Rasyid.

“Mari kita berbicara dari dari hati ke hati untuk mengetahui semaunya, dan akan saya upayakan apa yang jadi harapan kita semua,” tambah Hadianto Rasyid.

Baca juga: Hadianto Sosialisasi Manfaat Aplikasi Sangu Palu saat Temui Warga di Jl Djuanda

Dia butuh masukan dari warga, olehnya Hadianto dengar keluhan warga, karena yakin banyak warga Kota Palu yang jengkel padanya akibat terlalu banyak aturan di masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Palu.

“Melalui tempat ini saya jelaskan mengapa kita banyak buat aturan, tujuannya untuk memajukan Kota Palu. Perlu kita ketahui bersama bahwa sebuah daerah kalau mau besar harus banyak aturan,” akunya.

“Yakin sajah, apa kalau aturan yang kita jalani baik, yang kita harapkan juga baik, begitu juga daerah aturan harus di tegakan, sehingga daerah kita juga baik,” tambahnya.

Semoga masyarakat Kota Palu dapat beradaptasi dengan cepat aturan, kita harus taat dan tegakan aturan.

Baca Juga: Silaturahmi di Birobuli Utara, Hadianto Rasyid Paparkan Visi Pembangunan Berkelanjutan untuk Palu

Tegakan aturan itu penting, termasuk usulan dari salah satu perwakilan warga, terkait, persoalan UMKM yang  sulitnya di selesaikan proposal.

“Terkait bantuan proposal usaha UMKM, Persyaratan tidak lengkap terpenuhi, saya menjelaskan dalam menjalankan roda pemerintahan terkait anggaran, di Pemkota Palu ada dua masa belanja pertama priode Januari s/d September, maka persyaratan untuk dapatkan bantuan harus sudah bermohon di tahun sebelumnya, kalau tidak maka akan sulit untuk dapat bantuan,” ujarnya.

“Kalau lambat dia akan masuk di bulan Oktober s/d Desember di tahun yang sama, anggaran bantuan keluar semuanya pakai aturan,” tambah Hadianto Rasyid. (**)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *