SUARAPOLITIKA.COM –Β Calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menekankan pentingnya memberikan layanan cepat dan berkualitas dalam program kerjanya sebagai Wali Kota Palu.
Hadianto menyampaikan bahwa komitmen ini telah diimplementasikan selama periode kepemimpinannya sebelumnya, di mana salah satu program unggulannya, Aplikasi Sangu Palu, telah mempermudah masyarakat mengakses layanan secara daring.
Pernyataan tersebut disampaikannya pada sesi pertama debat publik kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu untuk pemilihan tahun 2024, yang digelar Kamis 7 November 2024.
Dalam kesempatan itu, Hadianto menjelaskan bahwa peningkatan kualitas layanan publik adalah bentuk kepedulian dan inovasi yang ia lakukan demi meningkatkan aksesibilitas layanan, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan sosial.
Baca Juga:Β Ketua Tim Pemenangan Hadianto-Imelda Beri Arahan pada 1.500 Saksi Pilkada Palu 2024
Dengan menyediakan layanan cepat dan berkualitas, Hadianto berharap masyarakat Kota Palu dapat merasakan dampak positif dari kemajuan pelayanan yang diberikan pemerintah.
Saat ditanya mengenai program prioritasnya jika kembali terpilih, Hadianto mengungkapkan bahwa ia akan fokus pada program revitalisasi kawasan kumuh.
βInsya Allah, pada tahun pertama di 2025, kami menargetkan revitalisasi kawasan kumuh di Kampung Baru. Program ini sudah kami rencanakan dengan alokasi anggaran sekitar 30 miliar rupiah, dan akan mencakup sekitar 200 rumah,β jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa beberapa titik kawasan kumuh lain di Kota Palu akan disasar dalam program revitalisasi yang berlangsung pada 2025-2026.
Selain itu, Hadianto menyadari bahwa Kota Palu memiliki kerentanan terhadap bencana dan tantangan dalam penataan wilayah.
Ia menyoroti masih adanya masyarakat yang kurang memahami Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota dan sering tidak tertib dalam pembangunan.
Oleh karena itu, Hadianto berencana memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengikuti tata ruang demi terciptanya penataan kota yang lebih baik.
βDengan pendekatan persuasif, kami akan mengedukasi masyarakat agar penataan Kota Palu dapat berjalan lebih tertib dan mengarah ke kota modern,β pungkas Hadianto. (**)