SUARAPOLITIKA.COM –Β Calon petahana Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, berencana membuka jalan kantong produksi di Dusun Liku, Kelurahan Lambara, pada Desember 2024.
Pembukaan jalan kantong produksi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian mereka, baik ke rumah maupun ke pasar, sehingga dapat meningkatkan efisiensi distribusi hasil pertanian.
Jalan kantong produksi ini akan memiliki panjang sekitar 7 kilometer, dan pembangunannya akan dilakukan secara bertahap.
βDesember ini, kita akan mulai membuka 1 atau 2 kilometer terlebih dahulu. Kemudian, tahun depan kita akan melanjutkan hingga tuntas,β ujar Hadianto Rasyid saat berdialog dengan masyarakat Dusun Liku, Kelurahan Lambara, pada Senin 11 November 2024 sore.
Baca Juga:Β Hadianto Rasyid Janjikan 7 Unit Perahu Katinting 9 PK untuk Nelayan Talise Palu
Selain fokus pada infrastruktur, Hadianto juga menjanjikan insentif bagi imam masjid di Dusun Liku, dengan jumlah antara 1,5 hingga 2 juta rupiah yang akan dibayarkan setiap triwulan.
Dukungan ini merupakan bagian dari upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam dialog tersebut, Hadianto juga merespons permintaan warga mengenai kebutuhan guru mengaji di Dusun Liku.
βKita akan kirim satu guru mengaji ke sini,β kata Hadianto, menunjukkan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan spiritual masyarakat.
Lebih lanjut, Hadianto menyatakan akan memperjuangkan serapan tenaga kerja lokal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, dengan rencana membuka Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional di Palu.
βKami ingin mempersiapkan tenaga kerja terampil di Palu. BLK ini akan menyediakan pelatihan dengan instruktur yang didatangkan khusus, sehingga tenaga kerja kita siap sesuai dengan permintaan pasar lapangan kerja,β jelasnya.
Warga Dusun Liku memberikan apresiasi atas kepemimpinan Hadianto yang telah membawa perubahan pada infrastruktur setempat, seperti perbaikan jalan dan jembatan yang mempermudah akses mereka.
Sebagai informasi, Dusun Liku merupakan wilayah pinggiran Kota Palu yang termasuk dalam administrasi Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli.
Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Donggala dan berada di sekitar KEK Palu. (**)