Morowali Utara, – Aksi unjuk rasa warga Kolonodale terkait pemadaman listrik di awal bulan Ramadan mendapat perhatian dari salah satu anggota DPRD Morowali Utara (Morut), Arman Marunduh. Politisi Partai Gerindra ini turun langsung ke lokasi demo pada Sabtu malam (1/3/2025), bergabung bersama warga yang memprotes pemadaman listrik mendadak saat berbuka puasa.
Arman, yang mengenakan topi dan jaket hitam, tampak mendengarkan keluhan masyarakat yang kecewa terhadap PLN. Ia secara tegas menyatakan akan menghubungi pihak PLN untuk meminta kepastian terkait stabilitas listrik selama Ramadan.
“Saya hubungi dulu kepala PLN. Pertemuannya kita tidak mau dengar soal masalah teknis jaringannya. Yang kita mau dengar jaminannya selama bulan puasa dia tidak kasih mati-mati lampu,” ujar Arman di tengah para pendemo.
Aksi solidaritas yang dilakukan Arman ini mendapat respons positif dari warga. Mereka berharap kehadiran anggota DPRD dapat memberikan tekanan lebih kepada pihak terkait agar segera menyelesaikan permasalahan listrik yang telah lama dikeluhkan masyarakat.
Sebelumnya, warga Kolonodale menggelar aksi unjuk rasa di bundaran depan Rumah Jabatan Bupati Morut, bahkan membakar ban bekas sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemadaman listrik yang terjadi saat berbuka puasa.
Sampai saat ini, pihak PLN Morut belum memberikan kepastian terkait tuntutan warga dan jaminan kelancaran listrik selama Ramadan. Namun, keterlibatan Arman Marunduh dalam aksi ini menunjukkan bahwa permasalahan listrik di Morowali Utara semakin mendapat perhatian dari berbagai pihak.
