Morowali Utara, β Menyikapi persoalan pemadaman listrik serta aksi demonstrasi massa yang terjadi di awal bulan puasa, DPRD Morowali Utara (Morut) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin (3/3/2025) pukul 15.00 WITA di ruang rapat DPRD Morut.
Dalam RDP ini, DPRD Morut mengundang berbagai pihak terkait, termasuk Bupati Morut, Kapolres Morut, Danramil Petasia, Kapolsek Petasia, Satpol PP Damkar, Camat Petasia, Lurah, serta perwakilan masyarakat peduli Kota Kolonodale. Ketua DPRD Morut, Warda Dg Mamala, telah menandatangani surat undangan resmi untuk agenda penting ini.
RDP ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan terkait pemadaman listrik yang berdampak pada kehidupan sehari-hari, khususnya bagi pelaku usaha di ibu kota Kolonodale. Terlebih khusus saat bulan puasa yang menganggu saat berbuka dan waktu sahur warga. DPRD Morut juga mengajak perwakilan tokoh masyarakat dan pelaku usaha untuk hadir dan memberikan masukan langsung dalam pertemuan tersebut.
Dengan digelarnya RDP ini, DPRD Morut berharap dapat menemukan solusi yang konkret guna mengatasi permasalahan listrik yang selama ini dikeluhkan warga. Hingga berita ini diturunkan, persiapan untuk rapat tersebut masih terus dilakukan.
