BPJN Sulteng Diminta Responsif, Jalan Berlubang di Tompira Sebabkan Kecelakaan

  • Bagikan

Morowali Utara – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah mendapat sorotan terkait lambannya perbaikan ruas Jalan Trans Sulawesi di Desa Tompira. Jalan berlubang di lokasi tersebut telah menyebabkan beberapa kecelakaan, termasuk dua korban mengalami patah tulang.

Sekretaris Dinas PUPR Morowali Utara, Alamsyah, mengungkapkan bahwa ruas jalan tersebut sudah masuk agenda perbaikan, namun pengerjaan dimulai dari Bungku dan diperkirakan baru akan sampai ke Tompira dalam satu minggu ke depan. Faktor cuaca dan keterbatasan personel disebut sebagai kendala utama keterlambatan.

“Ini menjadi bahan kami untuk mengingatkan teman-teman BPJN agar lebih responsif terhadap kerusakan jalan yang menjadi kewenangan teman-teman balai, sebenarnya ruas jalan tersebut sudah masuk agenda penanganan patching and houlding, namun mereka memulai dari Bungku dulu, mungkin 1 Minggu lagi baru sampe diruas jalan tersebut, kendala cuaca dan personil juga sehingga agak lambat tertangani,demikian info dari teman-teman balai jalan,”tulis Alamsyah

Kondisi jalan yang berlubang kian parah menyebabkan 2 pengendara mengalami patah tulang pada hari senin, 17 maret 2025 sekitar pukul 15.00 wita.

Kasat Lantas Polres Morut, AKP Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa tindakan ini dilakukan sebagai respons cepat terhadap laporan masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan yang membahayakan. “Kami menerima laporan dari warga bahwa jalan di Desa Tompira mengalami kerusakan cukup parah, menyebabkan beberapa kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan informasi yang kami himpun, setidaknya dua korban mengalami patah tulang akibat kecelakaan di lokasi ini,” ujar AKP Budi Prasetyo.

Satlantas Polres Morowali Utara mengambil langkah cepat dengan menimbun lubang menggunakan material sementara untuk mencegah kecelakaan berulang. Masyarakat berharap BPJN segera melakukan perbaikan permanen guna menghindari lebih banyak korban di masa mendatang.

“Kami bersama anggota langsung mencari material timbunan dan menutup lubang-lubang besar yang ada di ruas jalan tersebut. Harapannya, dengan adanya tindakan ini, tidak ada lagi pengendara yang menjadi korban akibat kondisi jalan yang rusak,” jelas AKP Budi Prasetyo.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *