Morowali Utara — Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, bersama jajaran pejabat tinggi Pemprov Sulteng, turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir di Kabupaten Morowali Utara (Morut), Rabu (9/4). Kunjungan ini menjadi bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi dalam menangani banjir yang melanda kawasan tersebut.
Gubernur Anwar Hafid hadir bersama sejumlah kepala dinas strategis, di antaranya Kepala Dinas Sosial, Kepala BPBD Sulteng, Kepala Dinas ESDM, Dinas PU Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, serta perwakilan dari Bidang Cipta Karya dan Sumber Daya Air. Kepala Balai Jalan dan Kepala Balai Sungai juga turut serta dalam rombongan. Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Muh. Safri, turut hadir mendampingi.
Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dalam mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir, khususnya di aliran Sungai Laa.
“Saya datang dengan full team, jadi terserah komiu mo minta apa. Saya ingin mencari solusi agar Sungai Laa ini tidak terus menjadi sumber banjir. Ini banjir besar lima tahunan, dan kemarin saya lihat warga sudah naik katinting. Ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Anwar Hafid.
Ia juga menambahkan, kerusakan jalan nasional di wilayah Petasia Timur menjadi perhatian khusus, sehingga Kepala Balai Jalan sengaja diundang untuk meninjau langsung kondisi lapangan. Begitu pula Kepala Balai Sungai, untuk memastikan siapa yang berwenang menangani Sungai Laa.
“Salah satu solusi adalah membangun tanggul sepanjang pinggir sungai Laa agar air tidak lagi masuk ke pemukiman warga,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anwar Hafid juga menyerahkan bantuan secara simbolis dari Kementerian Sosial RI senilai Rp582.900.500.
Gubernur juga menyerahkan bantuan logistik seperti makanan siap saji, makanan anak, pakaian anak dan dewasa, perlengkapan keluarga, tenda gulung, selimut, kasur, dan lauk pauk.
Sebanyak tujuh desa terdampak menerima bantuan tersebut, yakni Desa Bunta, Tompira, Sampalowo, Moleono, Onepute, Togo Mulya, dan Ululaa.
Kehadiran Gubernur disambut langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Morut, Sekda Morut, Kapolres, TNI, serta Ketua dan anggota DPRD Morut, termasuk Warda Dg Mamala, H. Ambo Mai, Helen, Arman Purnama Marunduh, Arief Ibrahim, dan Holiliana Tumimomor.