Morowali Utara,— Dalam kesibukan dunia yang kian padat dan hiruk pikuk, masih ada ruang bagi cahaya kebersamaan dan keteduhan iman. Di Kabupaten Morowali Utara, kelompok ibu-ibu pengajian menjadi salah satu pelita yang menuntun masyarakat menuju kesejukan hati dan kedekatan kepada Allah SWT.
Kegiatan pengajian yang digagas dan didukung oleh Ketua DPRD Morowali Utara, Warda Dg Mamala, SE, telah berlangsung secara rutin selama dua tahun terakhir. Uniknya, pengajian ini dilaksanakan bergiliran di tiga tempat — di kediaman pribadi Ibu Warda, rumah jabatan atau rumah amanah Ketua DPRD, dan Berlian Mamala Resort — setiap malam Jumat.
“Pengajian kami aktif dan rutin setiap malam Jumat. Kalau tidak di rumahnya Ibu Ketua, di Rujab. Tadi malam di hotel,” ujar salah satu peserta pengajian, Jumat (17/10).
Kegiatan ini diikuti oleh lima kelompok pengajian dengan total sekitar 200 anggota ibu-ibu dari berbagai wilayah di Morowali Utara. Mereka datang dengan niat tulus untuk memperdalam ilmu agama, memperkuat silaturahmi, dan meneladani nilai-nilai Islam yang penuh kasih dan kebersamaan.
Dari Hati yang Ikhlas, Lahir Kebaikan Tanpa Batas
Bagi para peserta, sosok Warda Dg Mamala bukan sekadar pemimpin daerah, melainkan seorang sahabat spiritual yang hadir dalam kesederhanaan dan ketulusan. Ia kerap menemani langsung kegiatan pengajian, berbagi kisah, serta menyemangati para jamaah untuk terus istiqamah dalam ibadah.
“Kami berterima kasih dan memanjatkan doa agar Ibu Warda Mamala dan keluarga selalu diberikan kesehatan serta keberkahan oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin,” tulis salah satu anggota kelompok pengajian melalui pesan singkat.
Kegiatan pengajian ini tidak hanya berisi tausiyah dan doa bersama, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan. Seusai pengajian, biasanya diadakan jamuan makan bersama yang penuh suasana kekeluargaan. Setiap peserta pun memperoleh bantuan biaya transportasi dan konsumsi, yang disiapkan dengan penuh keikhlasan.
Dari Pengajian ke Tanah Suci
Salah satu bukti nyata dari perhatian Warda Dg Mamala terhadap jamaahnya adalah program keberangkatan umroh bagi anggota kelompok pengajian. Hingga saat ini, sudah 80 orang ibu-ibu dari kelompok tersebut yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah melalui dukungan pribadi beliau.
“Keberangkatan mereka adalah wujud rasa syukur dan cinta kepada Allah SWT. Semoga langkah mereka di tanah suci menjadi wasilah keberkahan bagi keluarga dan masyarakat Morowali Utara,” ujar salah satu panitia pengajian.
Pesan Bijak: Iman, Silaturahmi, dan Kepemimpinan Hati
Kegiatan yang digagas oleh Warda Dg Mamala ini menjadi teladan bahwa kepemimpinan tidak selalu diukur dari jabatan, melainkan dari kemampuan menebar manfaat dan kebaikan kepada sesama.
Dalam Islam, Rasulullah SAW bersabda:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
(HR. Ahmad)
Kedekatan Warda Dg Mamala dengan para ibu-ibu pengajian bukan karena urusan politik, melainkan panggilan hati untuk berbagi, memperkuat ukhuwah, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
“Kami hanya ingin menjadi bagian kecil dari perjalanan iman bersama. Semoga setiap langkah, setiap doa, dan setiap pertemuan dalam pengajian ini menjadi ladang pahala dan memperkuat cinta kita kepada Allah SWT,” tutur Warda dalam salah satu kesempatan pengajian.
Menanam Amal, Menuai Doa
Pengajian rutin ini kini telah menjadi tradisi penuh berkah di Morowali Utara. Bukan sekadar forum ibadah, melainkan tempat tumbuhnya semangat kebersamaan, cinta kasih, dan saling peduli.
Dari rumah pribadi, dari rumah amanah rakyat hingga resort yang asri, gema dzikir dan lantunan ayat suci terus terdengar — menjadi tanda bahwa ketika iman dijaga bersama, maka keberkahan akan mengalir tanpa henti.
Semoga langkah mulia ini terus berlanjut, menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menghadirkan kesejukan rohani di tengah masyarakat, dan menjadikan Morowali Utara tidak hanya maju secara pembangunan, tetapi juga bercahaya dalam keimanan dan kebaikan.

 
  
																				




Komentar