oleh

Ini Profil Drs. H. Jasman Lamole, Sosok Ayah Teladan, Dua Putrinya Dokter, Satu Keluarga Penuh Prestasi

MORUT- “Mendidik dengan cinta, menginspirasi dengan keteladanan”

Foto: 4 putri dan 1 putranya (IST)

Mungkin pepatah bijak diatas tepat untuk menggambarkan keluarga Jasman Lamole.

Drs. H. Jasman Lamole, M.AP dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas, berwibawa, dan rendah hati. Pria kelahiran 30 September 1966 ini adalah figur yang menginspirasi banyak orang berkat dedikasinya yang panjang dalam pelayanan kepada masyarakat dan komitmennya terhadap pendidikan serta keluarga.

Perjalanan pengabdiannya dimulai dari desa. Ia pernah menjabat Kepala Desa Onepute selama 12 tahun, tepatnya sejak 2007 hingga 2019. Dalam masa kepemimpinannya, Desa Onepute mengalami banyak kemajuan berkat tangan dinginnya dalam membangun kebersamaan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat. Pria dengan ciri khas berkacamata dan kumis yang selalu menghiasi senyumnya ini dikenal luas sebagai ayah pekerja keras dan teladan, bukan hanya bagi keluarganya tetapi juga bagi warga desanya.

Usai masa pengabdian di pemerintahan desa, Jasman Lamole dipercaya menjadi anggota KPU Kabupaten Morowali Utara periode 2019–2024. Setelah menyelesaikan amanah tersebut, kini ia mengemban tanggung jawab baru sebagai Anggota Bawaslu Kabupaten Morowali Utara, menjabat sebagai Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas sampai saat ini.

Jejak kepemimpinan Jasman Lamole telah tampak sejak masa mudanya. Saat duduk di SMA Negeri 1 Palu, ia dipercaya menjadi Sekretaris OSIS tahun 1982. Semangat organisasinya terus tumbuh hingga masa kuliah — ia tercatat sebagai anggota Resimen Mahasiswa pada tahun 1987 dan anggota Himpunan Mahasiswa Universitas Tadulako.

Kiprah kepemimpinannya berlanjut di tingkat kabupaten. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Forum Asosiasi Kepala-Kepala Desa se-Kabupaten Morowali pada tahun 2007–2013, dan setelah pemekaran wilayah, kembali dipercaya menjadi Ketua Asosiasi Kepala-Kepala Desa se-Morowali Utara pada 2017–2019.

Tak hanya aktif di dunia pemerintahan, Jasman Lamole juga menempatkan pendidikan sebagai pilar penting dalam hidupnya. Pada Februari 2018, ia berhasil menyelesaikan pendidikan S2 Magister Administrasi Publik dengan IPK 3,85 Sebuah pencapaian yang menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya. Prestasi dan semangat belajar yang dimilikinya menurun kepada anak-anaknya yang kini juga dikenal berprestasi di bidangnya masing-masing.

Dua di antara putrinya saat ini telah menjadi dokter, salah satunya, putri ketiga, adalah pemilik Apotek JML MEDIKA di Desa Sampalowo yang juga membuka praktek pribadi setiap Senin–Sabtu pukul 16.00–21.00 WITA.

Keluarga Harmonis yang Menjunjung Nilai Pendidikan

Kisah keluarga harmonis ini berawal dari pernikahan antara Drs. H. Jasman Lamole, M.AP dan Hj. Irawati Abd. Halid, SH, yang resmi mengikat janji suci pada tahun 1993 di Kamba. Dari pernikahan yang telah berjalan lebih dari tiga dekade ini, keduanya dikaruniai lima orang anak — empat perempuan dan satu laki-laki — yang tumbuh menjadi generasi berprestasi dan berbakti kepada orang tua.

1. dr. Fierda Putri Pratiwi, anak pertama, saat ini bertugas sebagai dokter umum di Puskesmas Bailo, Kabupaten Tojo Una-Una. Ia menikah dengan dr. Rosandi, yang kini tengah menempuh pendidikan spesialis dokter ahli neurologi (ahli saraf) di Universitas Hasanuddin, Makassar. Dari pernikahan ini mereka dikaruniai seorang putri berusia empat tahun.

2. Sindy Putri Dwitami, SSTP, MAP, putri kedua, mengikuti jejak orang tuanya di dunia pemerintahan. Ia menikah dengan Jerry Septeandi, SSTP, MAP, dan keduanya saat ini bekerja di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. Pasangan ini dikaruniai dua anak, yakni seorang putri berusia enam tahun dan putra berusia dua tahun.

3. dr. Tri Utami Wahyuningsih, anak ketiga, mengabdikan diri sebagai dokter umum di Puskesmas Anutoluwu, Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara. Selain itu, ia juga membuka praktek pribadi dan apotek di Desa Sampalowo, yang sekaligus berada di rumah kediaman keluarga besar. Saat ini, dr. Tri Utami masih belum menikah.

4. Puspita Cahyani, SH, putri keempat, tengah menempuh pendidikan magister (S2) Hukum di Universitas Tadulako, Palu, dan kini berada di semester akhir. Ia juga belum menikah dan berfokus menyelesaikan pendidikannya.

5. Al Gazali Jasman, putra bungsu, kini duduk di kelas 2 SMA Negeri Madani, Kota Palu. Sebagai anak laki-laki satu-satunya, ia dikenal cerdas, sopan, dan menjadi kebanggaan keluarga.

Dengan latar belakang pendidikan dan karier yang beragam, keluarga besar H. Jasman Lamole dikenal luas sebagai keluarga yang menjunjung tinggi nilai pendidikan, kerja keras, dan pengabdian. Mereka menjadi teladan di lingkungan sekitar, menunjukkan bahwa keberhasilan lahir dari kasih sayang, keteladanan, dan doa yang tak pernah putus dari kedua orang tua.

Kisah hidup dan perjalanan keluarga ini mengajarkan bahwa kesuksesan bukan hanya diukur dari jabatan dan gelar, tetapi dari ketulusan dalam mengabdi, kesetiaan dalam membimbing, dan cinta yang tumbuh dalam kebersamaan keluarga.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *