Palu — Perayaan Hari Ulang Tahun ke-6 Kerukunan Keluarga Wita Mori (KKWM) Sulawesi Tengah berlangsung hangat di Restoran Marannu Palu, Minggu (30/11/2025). Momen ini menjadi istimewa karena sekaligus dirangkaikan dengan Pengukuhan Pengurus KKWM Sulteng Periode 2025–2028, yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes.

Pengukuhan ini menandai dimulainya babak baru perjalanan KKWM, sebagaimana tertuang dalam SK Nomor 01/KKWM-ST/VII/2025. Dalam formasi kepengurusan yang baru, Ir. Ucik Narwasti Sangkalia, M.Si kembali dipercaya sebagai Ketua Umum KKWM Sulteng, didampingi tiga tokoh Mori: Yusri Maranu, S.Ap (Ketua I), Harjono Palando (Ketua II), dan Cristina Janne Peuru, S.Th (Ketua III). Struktur ini diharapkan membawa energi segar, memperkuat kolaborasi, serta memperluas dampak organisasi bagi masyarakat Mori di seluruh wilayah Sulteng.

Dalam perayaan Natal dan pengukuhan ini sejumlah tokoh Mori hadir. Farden Saino, ST membawakan sambutan mewakili penasehat.
Dalam wawancara dengan media ini, Ketua Umum KKWM Sulteng menyampaikan kembali makna besar organisasi ini sebagai ruang kebersamaan bagi seluruh warga Mori.
“KKWM sebagai wadah pemersatu dari anak/sub rukun Mori yang ada. Dan di Kota Palu ada 20 anak sub rukun Wita Mori,” ujarnya menegaskan pentingnya peran setiap sub rukun sebagai penjaga kekompakan dan identitas komunitas.

Memasuki periode kerja baru, ia menekankan bahwa program utama kami ke depan adalah pengembangan budaya/kelestarian budaya Wita Mori. Menurutnya, menjaga budaya bukan sekadar mempertahankan tradisi lama, tetapi memastikan nilai leluhur tetap hidup dan relevan di tengah perubahan zaman.
Ia menjelaskan lebih jauh bahwa pengembangan budaya adalah proses meningkatkan, memperkaya, dan menyebarluaskan kebiasaan dan tradisi suatu masyarakat agar tetap relevan dan berkesinambungan, sementara tetap mempertahankan nilai-nilai intinya. Upaya penting ini, lanjutnya, mencakup pelestarian warisan budaya melalui penelitian dan pendidikan, modernisasi, serta pemanfaatan potensi budaya untuk kepentingan pendidikan dan ekonomi kreatif.
Sebagai ketua, ia juga menaruh harapan besar kepada seluruh struktur di bawahnya. “Selain itu, saya sebagai ketua mengharapkan kerjasama yang baik dari setiap ketua-ketua sub anak rukun,” tuturnya, menandaskan bahwa kekuatan KKWM terletak pada sinergi dan kesediaan untuk bergerak bersama.
Menutup penyampaiannya, ia menegaskan bahwa langkah konkret pengurus baru akan segera dimulai. “Dan kegiatan kami selanjutnya setelah pengukuhan ini akan duduk bersama dalam penyusunan program,” ujarnya. Pertemuan itu akan menjadi fondasi penyusunan agenda strategis KKWM Sulteng untuk tahun-tahun mendatang.







Komentar