Palu – Suasana serius menyelimuti halaman Mapolresta Palu saat penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) menggelar rekonstruksi kasus penikaman yang menewaskan seorang pria berinisial H, warga Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Palu, AKP Ismailboby, S.H., M.H., didampingi IPTU Eric Iskandar, S.H., pada Kamis (23/10).
Rekonstruksi turut dihadiri perwakilan Kejaksaan Negeri Palu, pendamping hukum korban, keluarga korban, dan sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Peristiwa tragis ini bermula dari perselisihan hutang piutang sebesar Rp160.000 antara korban “H” dan tersangka berinisial A. Malam itu, 13 September 2025, di Jalan Hang Tuah, Lorong Bukit Sofa Blok C, pertengkaran singkat berubah menjadi tragedi berdarah.
Dalam 33 adegan rekonstruksi, lima saksi Zualmin, Kevin, Zafar Mustafa alias Aco, Mina, dan Husnaeni, memperagakan kembali detik-detik peristiwa penikaman. Salah satu saksi menggambarkan momen memilukan ketika korban pulang dengan luka terbuka sambil berbisik lirih kepada istrinya, “Saya ditusuk Lan,” sebelum akhirnya roboh di depan rumah temannya dan meninggal dunia di RS Undata Palu.
Setelah seluruh adegan diperagakan dan disahkan di hadapan penasihat hukum Vifka Sari Masani, S.H., M.H., penyidik menegaskan bahwa rekonstruksi ini bertujuan memperjelas peran masing-masing pihak dan rangkaian kronologis peristiwa.
“Tersangka A mengakui seluruh adegan sesuai kejadian sebenarnya. Kasus ini disangkakan dengan Pasal 338 jo 351 ayat (3) KUHP tentang dugaan pembunuhan subsider penganiayaan yang menyebabkan matinya seseorang,” jelas AKP Ismailboby.
Sementara itu, Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, menegaskan bahwa penyidikan dilakukan secara profesional dan transparan.
“Setiap kasus yang merenggut nyawa adalah ujian bagi rasa kemanusiaan kita. Kami berkomitmen menegakkan hukum dengan adil dan empati,” tegasnya.
Kasus ini kini memasuki tahap penyidikan lanjutan. Sebuah pengingat pahit bahwa amarah sesaat dapat berujung pada kehilangan dan penyesalan panjang.

 
  
																				





Komentar