oleh

Sejarah Baru di Mori Utara: Tim Sepakbola Mori Utara II Jadi Juara Bupati Cup 2025

Morowali Utara — Kecamatan Mori Utara menorehkan sejarah baru dalam dunia olahraga daerah dengan meraih gelar Juara I Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Morowali Utara Tahun 2025. Kemenangan ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya, Mori Utara menjadi tuan rumah sekaligus keluar sebagai kampiun pada ajang bergengsi tersebut.

Turnamen yang digelar di Lapangan Desa Mayumba, Ibu Kota Kecamatan Mori Utara, berlangsung dari 12 hingga 19 Oktober 2025. Semua kecamatan di Morowali Utara menurunkan tim terbaik mereka, sementara Mori Utara mendapatkan kehormatan menurunkan dua tim, yakni Mori Utara I dan Mori Utara II (Ocong FC). Laga final mempertemukan dua tim dari kecamatan yang sama—dan pada akhirnya, Mori Utara II sukses keluar sebagai pemenang setelah pertandingan sengit antar “saudara sekampung”.

Manager tim Mori Utara II, Reymond Ugi, yang juga merupakan Community Development Officer (CDO) PT Rimbunan Alam Sentosa (RAS), anak perusahaan Astra Agro Lestari (AAL), menceritakan bagaimana semangat dan solidaritas menjadi kunci keberhasilan timnya. “Tim ini lahir dari semangat para pemerhati sepak bola di Mori Utara seperti Yafrits Saino, James Newson Labaro, dan Sutrisno Avianto Latendengan. Mereka datang ke rumah saya di Desa Tabarano meminta dukungan agar anak-anak muda Mori Utara bisa tampil di Bupati Cup,” ujarnya.

Melihat semangat tersebut, Reymond pun bersedia menjadi donatur penuh dengan satu syarat: tim harus dibangun dengan disiplin, kekeluargaan, dan attitude yang baik. Ia kemudian menunjuk coach Reky Fernando Saino, seorang pelatih berlisensi yang juga karyawan PT RAS, untuk melakukan seleksi pemain di lapangan Portal Taliwan. Dari seleksi ketat itu lahirlah skuad solid beranggotakan pemain muda dari berbagai desa seperti Tiwa’a, Lembon, Taliwan, Peleru, Era, Tomata, dan Le’e. Tim ini kemudian diberi nama Ocong FC.

Selama 18 hari, coach Reky bersama tim berlatih intensif membangun fisik, strategi, dan kekompakan. Hasilnya tak mengecewakan — Ocong FC tampil luar biasa dengan rekor tak terkalahkan, hanya satu kali imbang di laga pembuka melawan juara bertahan.

“Saya sudah yakin sejak awal, anak-anak ini akan juara. Mereka serius, disiplin, dan pantang menyerah. Di Mori kami punya istilah ‘Sampai Muntah Kuning’ — semangat yang menggambarkan tekad tak pernah berhenti sebelum menang,” tutur Reymond penuh bangga.

Kemenangan ini bukan sekadar piala, tetapi simbol kebangkitan semangat olahraga dan persaudaraan di Mori Utara. Untuk pertama kalinya, kecamatan ini menjadi juara satu dalam sejarah penyelenggaraan Bupati Cup — sebuah pencapaian yang akan dikenang lama oleh masyarakat Morowali Utara.

Dalam wawancara dengan media ini, Reymond mengungkapkan bahwa hadiah dari turnamen ini sepenuhnya ia serahkan kepada para pemain untuk mengaturnya. Sementara ia merogoh kocek pribadinya yang terhitung lumayan besar dari mempersiapkan segala sesuatunya untuk tim sepakbola yang tampil memukau.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *