Palu — Malam sunyi di Kota Palu berubah menjadi malam penuh kesiagaan, Sabtu (11/10/2025), ketika Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palu menerima laporan adanya penemuan jasad seorang pendaki di kawasan Gunung Gawalise, sekitar pukul 22.30 WITA.
Korban diketahui bernama Gate (40), seorang pria yang ditemukan tak bernyawa tidak jauh dari area puncak gunung yang terkenal dengan medannya yang terjal dan menantang itu.
Begitu laporan diterima, tim rescue Kantor SAR Palu langsung bergerak cepat menuju lokasi. Mereka berkoordinasi dengan unsur TNI, Polri, Damkar Kabupaten Sigi, Komunitas Pecinta Alam (KPA), serta warga sekitar untuk melaksanakan operasi gabungan di tengah kondisi malam dan medan berat.
Perjalanan menuju titik penemuan jasad memakan waktu panjang. Jalan setapak yang licin dan tanjakan curam menambah tantangan bagi tim di lapangan. Setelah berhasil mencapai lokasi, tim melakukan pemeriksaan awal dan mengevakuasi jasad korban ke dalam kantong jenazah.
Proses evakuasi menuruni gunung dilakukan secara bergantian, dengan kerja sama erat antaranggota tim. Sekitar pukul 15.38 WITA keesokan harinya, korban akhirnya berhasil dibawa turun ke posko bawah, lalu dievakuasi menuju rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
“Hari ini kami melaksanakan operasi SAR terhadap satu orang korban yang dilaporkan meninggal dunia di Gunung Gawalise. Pada hari kedua operasi, tim gabungan berhasil mengevakuasi korban atas nama Gate, laki-laki berusia 40 tahun, sekitar 200 meter dari puncak Gunung Gawalise,”
ujar Kepala Kantor SAR Palu, Muh. Rizal, S.H.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak meremehkan faktor keselamatan saat melakukan pendakian di Gunung Gawalise maupun gunung lainnya. “Pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima dan siapkan perlengkapan yang memadai sebelum melakukan pendakian,” pesannya.
Operasi SAR ini menjadi bukti nyata kolaborasi lintas unsur dalam menjalankan misi kemanusiaan, menembus gelap malam dan medan berbahaya demi memastikan korban dapat dievakuasi dengan aman.
Komentar