Poso,– Dengan penuh wibawa dan pesona yang anggun, Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang, secara resmi menutup rangkaian Festival Danau Poso (FDP) ke-25 Tahun 2025, Minggu malam (26/10/2025), di Kota Wisata Tentena.
Kemunculan Bupati Verna di panggung utama penutupan festival seolah menyatu dengan semarak budaya dan keindahan Danau Poso. Dalam balutan busana adat modern yang elegan dan riasan yang menonjolkan sisi keperempuannya yang kuat, ia menjadi simbol perempuan pemimpin yang tidak hanya cerdas dan tegas, tetapi juga berpenampilan anggun dan memikat.
Tema “Rhythm of Diversity in Matia Ndano” atau Irama Keberagaman di Air Kehidupan tampak tercermin pada seluruh rangkaian acara, sekaligus pada penampilan Bupati Verna yang tampil percaya diri menyampaikan sambutan yang sarat dengan apresiasi, visi, serta semangat kebersamaan.
Acara penutupan yang dihadiri ribuan warga dan undangan penting, termasuk Wakil Bupati Poso H. Soeharto Kandar, pimpinan DPRD, tokoh adat, dan para pejabat TNI/Polri, semakin hidup dengan berbagai tarian, musik, hingga pertunjukan kembang api.
Pada momen simbolis penutupan, Bupati Verna memukul gong peluncuran paket wisata “Visit Poso” yang menandai berakhirnya festival. Gerakannya tegas, namun anggun—mengirim pesan bahwa Poso siap mendunia tanpa meninggalkan jati diri lokal.
Dalam sambutannya, yang sekaligus membacakan amanat Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Verna menyampaikan pentingnya memajukan potensi wisata Danau Poso sebagai salah satu ikon budaya Sulawesi Tengah. Suaranya yang tenang namun tegas berhasil memikat perhatian para tamu undangan dan masyarakat yang memadati area festival.
“Mari kita jadikan Festival Danau Poso sebagai momentum pelestarian seni dan budaya, sekaligus sarana mempromosikan potensi wisata kabupaten kita ke tingkat nasional dan internasional,” ujarnya dengan senyum penuh percaya diri—menandai keharmonisan antara kecerdasan seorang pemimpin dan kharisma seorang perempuan.
Penampilan Bupati semakin melengkapi keindahan malam itu, terutama saat ia ikut dalam tarian Dero bersama ribuan pengunjung. Geraknya yang luwes dan elegan menambah kesan dekatnya dengan masyarakat, namun tetap menyimpan aura kepemimpinan yang kuat.
Dengan berakhirnya Festival Danau Poso ke-25, Kabupaten Poso sekali lagi membuktikan diri sebagai daerah yang aman, penuh daya tarik budaya, dan dipimpin oleh sosok perempuan yang berwibawa, inspiratif, dan tak lepas dari keanggunan.







Komentar