Palu, — Di balik kesuksesan besar sering tersimpan kisah perjuangan panjang yang penuh jatuh bangun. Begitulah perjalanan hidup Ari Fandi Nugroho, sosok inspiratif sekaligus Owner PT. Sarara Gadai Indonesia di Kota Palu, yang dikenal luas karena kerja keras, kerendahan hati, dan kepeduliannya terhadap sesama.
Sebelum berdiri di puncak seperti sekarang, Ari Fandi pernah mencicipi getirnya dunia usaha. Ia memulai karier bisnisnya lewat usaha rental mobil di Kota Palu, lalu merambah ke bisnis properti. Namun, nasib belum berpihak — satu per satu usahanya harus gulung tikar. Tak tanggung-tanggung, ia pernah mengalami kebangkrutan hingga tujuh kali.
Namun, bukannya menyerah, pria yang akrab disapa Ari Fandi ini justru menjadikan kegagalan sebagai guru kehidupan. “Kalau gagal, bangkit lagi. Kalau jatuh, berdiri lagi,” begitu prinsip hidup yang iar pegang teguh hingga kini.
Berbekal semangat pantang menyerah, Ari Fandi kemudian mendirikan PT. Sarara Gadai Indonesia, yang kini berkembang pesat dengan 25 cabang outlet gadai tersebar di berbagai daerah. Tak hanya itu, ia juga menaungi PT. Sarara Kemaraya Property dan CV. Rental Mobil Rasya, yang menjadi bagian dari jaringan Sarara Corp.
Selain sukses dalam bisnis, Ari Fandi juga dikenal luas karena aksi kepeduliannya di media sosial. Melalui akun Facebook “Ari Fandi Nugroho (Sarara Corp)” dan Instagram @arifandi_nugroho, ia kerap membagikan momen berbagi — mulai dari menyerahkan bantuan beras kepada warga di jalanan, hingga memborong dagangan pedagang kecil demi membantu mereka pulang lebih cepat dengan senyum.
Salah satu kisah yang viral adalah ketika ia memborong jualan seorang penjual nasi kuning di malam hari seharga Rp200 ribu, dan bahkan menambahkan uang lebih untuk sang penjual. Aksi sederhana itu mencerminkan besarnya hati seorang pengusaha yang tak pernah melupakan perjuangan dari bawah.
Kini, nama Ari Fandi Nugroho bukan hanya dikenal sebagai pengusaha sukses, tapi juga sumber inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya — melainkan awal dari perjalanan baru menuju kesuksesan.
“Bahagia itu sederhana ketika bisa melihat mereka tersenyum!!
“sukses bukan tentang seberapa banyak hartamu tapi seberapa manfaat dirimu bagi orang banyak,”tulis Ari Fandi dalam salah satu postingannya
Dari tujuh kali jatuh hingga akhirnya mampu membangun kerajaan bisnis sendiri, kisah Ari Fandi adalah bukti nyata bahwa keberhasilan sejati lahir dari keberanian untuk tidak menyerah dan terus berbuat baik
Komentar