PALU- Beberapa orang mungkin berpikir untuk melakukan hubungan gelap ketika ada kesempatan, misalnya saat bertemu dengan seseorang yang menarik, di tempat kerja, acara sosial, atau bahkan lewat perkenalan kerabat yang kemudiaan berlanjut ke curhat. Namun yang paling tidak terduga adalah ketika hubungan itu melibatkan pasangan orang lain.
Motif perselingkuhan tentu beragam, namun yang paling berbahaya adalah ketika dilatarbelakangi modus untuk mendapatkan keuntungan. Hal inilah yang dialami salah satu narapidana di Lapas Petobo Palu berinisial MD, yang menjadi korban penipuan bernilai ratusan juta rupiah.
Kasus penipuan tersebut diduga dilakukan oleh sepasang suami istri, R dan NR, warga Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Menurut pengakuan MD, komunikasi awal antara dirinya dan N berawal dari urusan bisnis dengan suami N, yakni R, sementara N berperan sebagai pihak yang mengirimkan dana.
“Awal komunikasinya, sebagai pengirim dana dari pasangannya. Kemudian berlanjut pada curhatan si N soal rumah tangga, lalu mulai minta bantuan dana dari jumlah kecil, ratusan ribu. Tiba-tiba si N mulai kirim foto, sampai akhirnya ia bercerita bertengkar dengan pasangannya dan mendapat kekerasan. Di situlah saya mulai intens komunikasi,” ujar MD.
Lebih lanjut, MD menjelaskan bahwa hubungan komunikasi mereka berlanjut hingga akhirnya N datang ke Palu dan menemuinya langsung. Saat itu, N mengaku membutuhkan tambahan modal usaha dan meminta pinjaman dana.
“Saat dia membesuk, dia bercerita soal kebutuhan modal. Saya sebagai orang yang dekat tentu iba, jadi saya kasihkan dana sampai Rp150 juta,” lanjutnya.
Hubungan antara MD dan N semakin dekat. N bahkan sempat menyampaikan niat untuk meninggalkan suaminya, sambil terus meminta dana. Hingga akhirnya setelah ratusan juta rupiah keluar dan sempat digunakan membeli mobil, hubungan yang tadinya mesra mulai renggang. Dari situlah MD menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan.
“Sudah ratusan juta saya kasih, tiba-tiba N menjauhi saya. Saya minta bantu teman untuk mencari tahu, dan ternyata R dan N ini bekerja sama selama ini untuk mendapatkan uang saya. Hubungan saya dan N diketahui sama R. Sekarang, setelah viral, baru si R pura-pura marah padahal mereka baik-baik saja,” tutup MD melalui sambungan telepon dari Lapas.













Komentar