MOROWALI UTARA – Satu tahun sudah Fanny Mistika Tampake, M.Kom mengemban amanah rakyat sebagai anggota DPRD Morowali Utara periode 2024–2029. Politisi Partai Golkar ini tidak hanya menegaskan komitmennya mengawal rasa keadilan dalam pembangunan, tetapi juga mencatat sejarah baru di parlemen Morut. Ia menjadi perempuan pertama yang dipercaya memimpin Badan Kehormatan DPRD Morut.
Jabatan strategis ini menempatkan Fanny di garda terdepan dalam menjaga marwah dan martabat lembaga legislatif. Peran yang ia jalankan bukan sekadar formalitas, melainkan tanggung jawab untuk memastikan anggota dewan bekerja sesuai aturan, menjunjung etika, dan menjaga wibawa DPRD di mata masyarakat.
“Menjadi ketua Badan Kehormatan adalah amanah besar. Ini bukan hanya soal mengawasi kedisiplinan, tetapi juga menjaga kepercayaan rakyat terhadap DPRD,” tegasnya.
Ketegasan Fanny terlihat nyata. Dari informasi yang dihimpun, ia bahkan pernah menegur langsung unsur pimpinan DPRD Morut yang jarang hadir di kantor. Sikap tersebut menunjukkan bahwa bagi Fanny, menjaga integritas lembaga adalah prioritas yang tidak bisa ditawar.
Selain memimpin Badan Kehormatan, Fanny juga dipercaya memegang dua jabatan penting lainnya: Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Morut dan Bendahara DPD II Partai Golkar Morut. Namun, pencapaiannya sebagai perempuan pertama di posisi Ketua Badan Kehormatan memberi warna tersendiri dalam perjalanan politiknya, sekaligus inspirasi bagi perempuan Morut untuk terjun ke dunia politik.
Dengan pijakan yang kokoh dan kiprah yang tegas, Fanny Mistika Tampake membuktikan bahwa politik bukan hanya ruang dominasi laki-laki, melainkan wadah pengabdian yang membutuhkan keberanian, integritas, dan ketulusan untuk menghadirkan keadilan bagi masyarakat.