MORUT- Gerak cepat Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Morowali Utara (Morut), Ridwan Dg Malureng dan tim asset, serta anggota DPRD Morut, Arman Purnama Marunduh turun ke lokasi SDN Ganda-ganda Kecamatan Petasia, setelah ahli waris pemilik lahan melakukan segel. Selasa pagi, 28 Oktober 2025.
Dalam keterangan Kadis Pendidikan dan anggota DPRD Morut menyampaikan bahwa ahli waris hanya menginginkan dibangun 2 ruang kelas baru, untuk cucu mereka belajar dan untuk semua murid. Bukan menyegel karna minta ganti rugi.
“Saya langsung kesana dengan asset dan Camat serta pak Arman Marunduh. Permintaan mereka hanya satu, mereka minta dibangunkan ruang kelas baru dua lokal. Karna kebutuhan. Langsung kita sanggupi bisa di masukan di APBD 2026, dan Pak Arman Marunduh juga akan bantu lewat pokirnya,”ujar Kadis Pendidikan
Sementara anggota DPRD Morut, Arman Purnama Marunduh menyampaikan semua pihak sudah duduk bersama.
Mediasi tadi juga di inisiasi oleh pak camat dan pak kadis yang langsung sigap sama sama turun ke lapangan
1.pihak keluarga setuju untuk menghibahkan lahan tersebut ke pihak sekolah dan akan dibuatkan akta notaris untuk hibah nya
2.setelah melalui negosiasi pihak pemilik lahan cuma meminta ucapan terimakasih dengan meminta pemerintah membangun kan dua lokal ruang belajar karena selama ini sekolah masih kekurangan ruang belajar dan anak cucu mereka juga bersekolah di situ ,saya langsung menyanggupi dan saya berinisiatif untuk mengambil anggaran nya dari pokir pikiran saya untuk anggaran tahun 2026,
3.pihak desa akan menindaklanjuti dengan proses administrasi selanjutnya
Namun sebelum ada mediasi yang dilakukan oleh pihak Kecamatan, Kades Ganda-ganda Haerudin Azis terlihat sangat emosional. Bahkan salah satu akun Facebook Mastion Lasama memposting video yang memperlihatkan Kades.
Akun Facebook Mastion Lasama memposting video dengan tulisan,
“Kades Ganda-ganda murka setelah tau kalau SDN Inpres Ganda-ganda Disegel”
Terlihat dalam video lain Kades Ganda-ganda coba di bujuk oleh ibu-ibu dan warga agar tidak emosional.
Sikap Kades Ganda-ganda yang tersulut emosi ini diperlihatkan di depan anak-anak SD.
Media ini mencoba konfirmasi ke Kades Ganda-ganda, namun sampai berita ini tayang pesan redaksi belum dibaca.













Komentar