PALU- Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkum Sulteng) turut berpartisipasi dalam kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Sulawesi Tengah, yang dirangkaikan dengan Seminar Forum Bisnis dan Pelantikan Pengurus HIPKA se-Sulteng Masa Bhakti 2025–2030.
Acara bergengsi tersebut digelar di Hotel Santika Palu, Sabtu (1/11/2025) pagi, dan turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, serta sejumlah pejabat dari berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta Kementerian/Lembaga terkait.
Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, hadir langsung dan menjadi salah satu narasumber yang menyampaikan materi tentang pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi pelaku usaha, inovator, dan kreator lokal.
Rakhmat menjelaskan bahwa di tengah pesatnya perkembangan bisnis dan ekonomi kreatif, perlindungan kekayaan intelektual menjadi salah satu aspek penting yang tidak boleh diabaikan oleh para pengusaha, terutama generasi muda HIPKA.
“Inovasi tanpa perlindungan sama saja membuka peluang bagi pihak lain untuk mengambil manfaat dari karya kita. Maka, setiap ide, merek, desain, dan inovasi perlu didaftarkan secara resmi agar mendapatkan pengakuan dan perlindungan hukum yang sah,” ujar Rakhmat Renaldy.
Ia juga menekankan bahwa Kanwil Kemenkum Sulteng siap menjadi mitra strategis HIPKA dalam membantu proses pendaftaran dan pemahaman tentang HKI. Langkah ini, menurutnya, merupakan bagian dari dukungan nyata pemerintah dalam mendorong ekosistem bisnis yang sehat, berdaya saing, dan berbasis inovasi hukum.
“Kami mendorong HIPKA Sulteng agar para anggotanya tidak hanya tangguh dalam berwirausaha, tapi juga melek hukum dan sadar akan pentingnya kekayaan intelektual. Perlindungan HKI adalah pondasi agar usaha dapat tumbuh berkelanjutan,” tambahnya.
Acara Muswil HIPKA Sulteng ini diawali dengan serangkaian sambutan, di antaranya oleh Ketua Wilayah Demisioner HIPKA Sulteng, Dr. Yunan Lampasio, kemudian Koordinator Karateker HIPKA Wilayah Sulawesi Tengah, H. Ambo Dalle, dan Ketua Umum BPP HIPKA, H. Kamrussamad, Ph.D.
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi bisnis antar-pengusaha lokal agar mampu beradaptasi dengan perubahan global dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Sulawesi Tengah punya banyak potensi. Pengusaha HIPKA harus menjadi motor penggerak yang memadukan kolaborasi, kreativitas, dan semangat inovasi untuk kemajuan ekonomi daerah,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga menjadi momentum bagi HIPKA untuk memperkuat sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan lembaga penegak hukum. Forum ini diharapkan menjadi wadah berbagi ide dan peluang bisnis yang berlandaskan pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan taat hukum.
Dengan kehadiran Kanwil Kemenkum Sulteng dalam Muswil ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha di Sulawesi Tengah yang memahami nilai strategis kekayaan intelektual sebagai modal hukum dalam membangun bisnis yang inovatif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.







Komentar