oleh

Kapolda Sulteng Pimpin Rakor, 2.802 Personel Gabungan Amankan Nataru

PALU – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral tingkat Provinsi sebagai bentuk kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Dr. Endi Sutendi dan berlangsung di Swiss-Belhotel Silae Palu, Kamis (18/12/2025).

Rakor dihadiri unsur TNI-Polri, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, instansi terkait, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta tokoh lintas agama. Kehadiran seluruh elemen ini menjadi wujud komitmen bersama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dalam arahannya, Kapolda Sulteng menegaskan bahwa pengamanan Nataru bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Hal tersebut menjadi penting mengingat meningkatnya mobilitas warga, baik di tempat ibadah, pusat perbelanjaan, maupun destinasi wisata.

Kapolda juga menekankan pentingnya paradigma pelayanan publik yang bersifat sosial dan spiritual secara menyeluruh. Menurutnya, pelibatan organisasi kemasyarakatan dan tokoh agama menjadi simbol toleransi, kebersamaan, serta kerukunan antarumat beragama di Bumi Tadulako.

Untuk mendukung pengamanan tersebut, Polda Sulteng bersama TNI dan stakeholder terkait akan menggelar Operasi Lilin Tinombala 2025 selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Sebanyak 2.802 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari unsur Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya.

Selain itu, operasi ini didukung oleh 88 pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. Pengamanan difokuskan pada 2.924 objek vital, meliputi gereja, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, hingga lokasi perayaan malam pergantian tahun.

Kapolda Sulteng juga menginstruksikan jajaran untuk melakukan sterilisasi ketat di lokasi ibadah serta memperkuat deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menegaskan bahwa sinergitas lintas sektor menjadi kunci utama dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *