oleh

Malam Mencekam di Jalur Kebun Kopi

PALU- Ady salah seorang yang sempat melintas saat longsor di Jalur Kebun Kopi, mengungkapkan beberapa kendaraan mobil dan motor tertimbun longsoran, Kamis (11/9) malam.

“Mobil dan motor sudah tertimbun longsor,” katanya dengan nada yang masih syok kepada media

Dia memperkirakan empat mobil dan empat motor tertimpa longsoran,

Ady mengaku berangkat dari Kota Palu menuju Kabupaten Poso usai menjenguk keluarganya yang sakit. Beruntung ia bisa menyelamatkan diri dari longsor, sementara kendaraan dibelakangnya tertimbun.

Sejumlah kendaraan tertimbun longsor di Jalur Kebun Kopi, Jalan Trans Sulawesi arah Kota Palu menuju Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis malam.

Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil dialami para korban. Kejadian ini terasa mencekam saat melalui kebun kopi.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah Bambang S Razak mengatakan Jalan Trans Sulawesi kembali normal pascalongsor pada Kamis malam.

“Jumat dini hari, sekitar pukul 03.00 WITA, akses kendaraan dari Kota Palu ke Kabupaten Parigi Moutong atau sebaliknya, sudah normal,” katanya dihubungi di Palu, Jumat (12/9).

Dia menjelaskan longsor terjadi di kilometer 9 Jalur Kebun Kopi-Toboli atau di Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Parigi Moutong. Selain itu, kendaraan rusak yang terjebak longsor telah dievakuasi.

“Berbagai pihak bekerja sama, untuk memastikan akses transportasi di jalan nasional itu dapat berfungsi dengan normal,” katanya.

Sementara itu, Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng Akris Fattah Yunus melaporkan situasi di jalur kebun kopi sudah dapat dilalui kendaraan.

Sebanyak empat mobil dan empat motor dievakuasi dari lokasi longsor. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

BPBD juga melaporkan cuaca di wilayah Parigi Utara masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang dan tinggi.

Malam di Jalur Kebun Kopi itu menjadi saksi betapa alam bisa berubah sewaktu-waktu. Dari jalur perjalanan yang biasanya sunyi dan teduh, tiba-tiba menjelma menjadi medan penuh ketegangan dan ancaman.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *