oleh

Reses Waket DPRD Sulteng, Syarifudin Hafid Janji Kawal Keluhan Warga Morowali

MOROWALI – Wakil Ketua (Waket) II DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, H. Syarifudin Hafid, SH., MM., melaksanakan Reses Masa Persidangan I Tahun II Anggaran 2025 di Desa Karaupa, Kabupaten Morowali, Senin (17/11).

Reses yang dihadiri tokoh masyarakat, perangkat desa, pemuda, dan kelompok ibu-ibu ini menjadi ruang dialog antara wakil rakyat dan masyarakat. Warga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan berbagai persoalan yang selama ini menjadi keluhan dan membutuhkan perhatian pemerintah.

Dalam sesi dialog, sejumlah isu penting mengemuka, di antaranya:

Pembebasan lahan Bandara Morowali yang hingga kini belum dibayarkan kepada warga pemilik lahan. Masyarakat meminta pemerintah provinsi segera melakukan percepatan penyelesaian agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan.

Pemasaran produk unggulan desa, terutama hasil pertanian dan olahan UMKM, yang masih terkendala akses pasar dan minim dukungan promosi.

Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga berpenghasilan rendah yang belum tersentuh program perbaikan rumah.

Ketidakstabilan harga LPG, yang dinilai masih tinggi di tingkat pengecer dan memberatkan masyarakat. Warga meminta adanya penyesuaian harga agar lebih terjangkau.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Syarifudin Hafid menegaskan bahwa seluruh masukan akan dicatat dalam laporan resmi reses dan diperjuangkan melalui pembahasan di tingkat provinsi.

“Tugas kami adalah menyerap dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat. Semua aspirasi yang disampaikan hari ini akan kami tindak lanjuti dan kawal agar mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi maupun pusat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD, sehingga pembangunan yang berjalan di Morowali benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan reses ditutup dengan dialog terbuka dan penyerahan daftar aspirasi masyarakat kepada Syarifudin Hafid untuk ditindaklanjuti pada masa sidang berikutnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *