MORUT- Perempuan berinisial H yang disebut terkait dengan usulan penambahan anggaran proyek DPTSMPT tahun 2026 akhirnya angkat bicara menanggapi sorotan media. Hal itu ia sampaikan dalam rekaman wawancara via sambungan telepon WhatsApp pada Selasa, 2 Desember 2025.
Dalam penjelasannya, H menegaskan bahwa perannya hanya sebatas menerima perintah dari Kepala Dinas PTSP Morowali Utara, Armansyah, untuk kemudian membuat telaahan staf.
“Saya hanya sampai di penginputan. Tidak benar kalau dibilang saya mengurus proyek..Jadi pak saya tau ini, supaya bapak tau, Jam 12 malam saya di WA pak kadis di suruh buat telaan staf, katanya ini yang mau diusulkan. Saya tidak tahu-menahu tiba-tiba anggaran kami bertambah di keuangan.”ujarnya (2/12)
H juga menjelaskan bahwa proses verifikasi sudah mendekati batas waktu pada tanggal 19, sehingga ia meminta rincian anggaran kepada Kadis PTSP karena data yang dikirim sebelumnya masih bersifat global.
“Karna sudah mau verifikasi, saya tanya ke Pak Kadis apa yang mau diinput karena masih gelondongan. Saya minta rinciannya karena harus dirinci masuk di SIPD. Dan dikirimkanlah rinciannya,” ungkap H
Ia menambahkan bahwa rincian tersebut yang diserahkan kepada pihak keuangan saat verifikasi. Jika dokumen itu sampai ke tangan pihak lain, kata H, berarti dokumen tersebut diambil dari bagian keuangan karena dialah yang menyerahkannya ke sana saat proses verifikasi.
H juga membantah tegas tudingan bahwa ia pernah bertemu dengan pihak-pihak tertentu terkait proyek tersebut.
“Dibilang saya ketemu pihak tertentu, saya tidak pernah ketemu,” tegasnya.
Lebih lanjut, H meminta agar konfirmasi lebih lanjut dilakukan langsung kepada Kepala Dinas PTSP Morowali Utara.
Upaya konfirmasi redaksi kepada Kadis PTSP, Armansyah, dilakukan berulang kali, namun tidak terhubung karena nomor redaksi diblokir. Pegawai berinisial H sendiri sebelumnya juga sempat memblokir nomor redaksi, sehingga konfirmasi dapat dilakukan setelah menghubunginya melalui nomor kontak baru.
Peran sejumlah pihak dalam persoalan ini terungkap berdasarkan penelusuran media dan data yang diterima redaksi.







Komentar