MORUT- Perjalanan hidup Arman Purnama Marunduh adalah kisah tentang kegigihan dan keyakinan bahwa setiap proses tidak pernah mengkhianati hasil. Lahir di Kolonodale, 5 November 1979, putra bungsu dari pasangan Ten Marunduh (alm) dan Listin Woso ini tumbuh sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat Mori dan memahami denyut nadi kampung halamannya.
Data diri:
Nama: Arman Purnama Marunduh
Tempat tanggal lahir, Kolonodale, 5 November 1979
Agama: Kristen
Istri: Iske Meiske
Anak: 2 orang
Alamat: Jalan Marunduh 02 kelurahan Bahontula kecamatan Petasia
Riwayat Pendidikan terakhir:
SMU Negeri 1 Palu tahun 1995-1998
S1 Sastra Inggris (Alumni 2006) fakultas ilmu budaya Universitas Jogjakarta
Riwayat Organisasi:
• Pimpinan Redaksi media kampus Dian Budaya, fakultas ilmu budaya, Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta
• Ketua Sastro Budoyo komunitas seni dan budaya, UGM Yogyakarta
• Sekertaris DPC Partai Gerindra Morut
Pengalaman Kerja:
SPV Promosi pemasaran Coca-Cola Semarang dan SPV Pemasaran HP tahun 2007-2012
Perjalanan Karir dan Fakta Menarik:
Langkah politiknya dimulai pada Pemilu 2019, saat ia maju dari PDI Perjuangan di Dapil II. Kekalahan tipis hanya 37 suara tidak menyurutkan semangatnya. Ia justru menjadikannya pelajaran berharga. Arman kemudian bergabung dengan Partai Gerindra dan dipercaya menjadi Bendahara Gerindra Morut.
Pemilu 2024 menjadi pembuktian. Bertarung di Dapil I Petasia Bersaudara, ia menghadapi persaingan ketat hingga harus melewati Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Desa Onepute. Dengan kerja keras, ketekunan, dan dukungan masyarakat, Arman akhirnya menang dengan selisih tipis hanya tiga suara dari rekan separtainya. Kemenangan ini sekaligus menegaskan bahwa konsistensi dan kedekatan dengan rakyat membuahkan hasil.
Kini, sebagai anggota DPRD Morowali Utara periode 2024–2029, Arman Purnama Marunduh dikenal sebagai figur vokal yang memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan pemberdayaan lokal. Ia adalah contoh nyata bahwa kegigihan, ketulusan, dan keberanian menapaki jalan panjang perjuangan bisa mengantarkan seseorang dari ruang kelas honorer ke kursi parlemen.
Arman Purnama Marunduh membangun Yayasan pendidikan untuk anak-anak sekolah. Dalam bisnis ia juga membangun usaha warkop Tehehe yang bukan hanya jadi tempat ngopi tapi rumah aspirasi.
Komentar