MOROWALI UTARA – Komplotan perampok bersenjata yang beraksi di agen BRILink Desa Ungkaya dan telah diringkus aparat kepolisian, diduga tidak hanya terlibat dalam kasus perampokan, tetapi juga berkaitan dengan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kabupaten Morowali Utara (Morut).
Salah satu korban curanmor, Moh. Hasril bin Sudirman, mengaku kehilangan satu unit sepeda motor trail miliknya pada Rabu, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 03.20 WITA dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Tompira. Hasril kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian pada 8 Agustus 2025. Namun hingga kini, sepeda motor tersebut belum berhasil ditemukan.
Keterangan terkait dugaan keterlibatan pelaku disampaikan oleh pacar korban, Hartaty Abdullah alias Taty, kepada media ini pada Kamis, 25 Desember 2025.
Taty menceritakan, sebelum peristiwa pencurian terjadi, dua pria yang diduga sebagai pelaku kerap mendatangi tetangga kosnya di Warung Coto Maros Tompira. Saat itu, Taty masih bekerja sebagai karyawan di warung tersebut dan tinggal di kamar kos lantai dua bangunan warung.
Menurut Taty, sepeda motor milik pacarnya dititipkan di area warung sebelum akhirnya dilaporkan hilang. Aksi pencurian tersebut bahkan sempat terekam kamera CCTV.
“Setelah motor hilang, saya mendapat informasi dari tetangga kos bahwa salah satu pelaku sempat meminta tolong untuk mengambil jaket atau sweter yang ia gunakan saat beraksi, karena wajah dan pakaiannya terekam CCTV,” ungkap Taty.
Ia menyebutkan, dua pria yang diduga terlibat dalam pencurian tersebut bernama Isra dan Martang. Keduanya diketahui bekerja di perkebunan sawit dan merupakan rekan kerja dari penghuni kos di samping kamar Taty.
“Pelaku ini sering datang ke samping kamar saya karena temannya tinggal di sebelah, mereka teman kerja di sawit. Saya punya saksi, dan saksi saya juga sempat berbicara langsung dengan pelaku,” jelasnya.
Taty juga menegaskan bahwa dirinya tinggal di wilayah Kodal, sementara lokasi kejadian pencurian berada di Tompira, tepatnya di Warung Coto Maros, tempat ia sempat bekerja.
Informasi ini diharapkan dapat menjadi petunjuk tambahan bagi pihak kepolisian untuk menelusuri kemungkinan keterkaitan komplotan perampok BRILink Ungkaya dengan kasus curanmor yang selama ini belum terungkap di Morowali Utara.
Dari informasi mendalam yang dihimpun media ini, ada keterkaitan antara komplotan perampok Brilink dengan curanmor dan pencurian buah sawit yang meresahkan di Morut. Penangkapan komplotan ini telah membuat kocar-kacir jaringan curanmor, dan sebagian memilih lari ke Selatan.









Komentar