Banggai, Sulawesi Tengah — Kepanikan melanda SMA Negeri 1 Moilong, Kabupaten Banggai, Sabtu siang (11/10/2025). Sejumlah siswa mendadak jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disajikan di sekolah.
Kabar ini mencuat setelah seorang warga bernama Feni Zool mengunggah video singkat di media sosial Facebook dengan keterangan, “Beken takut ehhh.” Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu terlihat beberapa siswi berseragam pramuka terbaring lemah di ruang kelas yang sementara dialihfungsikan menjadi ruang darurat kesehatan. Sejumlah guru dan tenaga medis tampak memberikan pertolongan, sementara beberapa siswa lainnya menerima infus dengan peralatan seadanya.
Dari sumber terpercaya media ini, salah satu perawat menyebutkan puskesmas menerima siswa yang keracunan sejak kemarin sudah mencapai 100 orang.
“Sudah sekitar 100 orang siswa keracunan makanan kami terima, sekitar 50 orang lebih sedang di pasang infus sementara yang lain Sudah di perbolehkan pulang,”ujar sumber terpercaya media ini (11/10)
Ia menyebutkan pemberian MBG dilakukan kemarin pada hari Jumat 10 Oktober 2025, efeknya terasa hari ini.
Akibat banyaknya siswa yang mengalami gejala seperti mual, muntah, dan sakit perut, mereka segera dievakuasi ke Puskesmas Toili I di Kecamatan Moilong. Namun karena jumlah pasien yang datang melebihi kapasitas, sebagian siswa harus dirawat di area teras puskesmas. Petugas medis terlihat bekerja ekstra menangani para korban satu per satu.
Hingga siang hari, seluruh siswa yang terdampak masih menjalani perawatan intensif. Pihak sekolah maupun Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab pasti kejadian ini. Namun, tim dari kepolisian dan petugas kesehatan telah turun ke lokasi untuk mengamankan serta mengambil sampel makanan guna dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Unggahan video tersebut dengan cepat menyebar luas di media sosial dan memicu beragam reaksi dari masyarakat.
Warga berharap insiden ini menjadi bahan evaluasi serius bagi pelaksana program makan bergizi. Tujuan mulia untuk meningkatkan gizi dan kesehatan siswa hendaknya diiringi dengan pengawasan ketat terhadap kualitas dan keamanan makanan yang disajikan di sekolah.

 
  
																				










Komentar