PALU- Sejak awal kepemimpinannya, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menegaskan satu hal: fokus utama pemerintahan adalah meringankan beban masyarakat. Menurutnya, ketika beban hidup mulai berkurang, langkah berikutnya harus lebih jelas dan terarah, yaitu memastikan masyarakat memiliki pendapatan yang layak dan berkelanjutan.
“Bagi saya, kesejahteraan itu hadir ketika dua hal terpenuhi: beban berkurang dan pendapatan meningkat. Inilah yang terus kita perjuangkan,” ungkap Anwar Hafid.
Salah satu strategi yang ditempuh adalah membuka ruang investasi seluas-luasnya demi menciptakan lapangan kerja baru. Tidak hanya itu, pemerintah provinsi juga memberi perhatian serius kepada sektor pertanian. Melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat, sebanyak 390.000 hektar lahan pertanian di Sulawesi Tengah telah dialokasikan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
“Khusus untuk sawah, target produksi kita adalah 6 ton per hektar setiap tahun. Jika ini tercapai, bukan hanya petani yang sejahtera, tapi juga kebutuhan pangan masyarakat kita lebih terjamin,” jelasnya.
Dengan langkah-langkah tersebut, Anwar Hafid optimistis Sulawesi Tengah dapat bergerak menuju kemakmuran. Ia menegaskan, semua strategi yang dijalankan hanyalah ikhtiar nyata untuk satu tujuan besar: menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Komentar